Rabu, 21 November 2012

Ini hanya puisiku. Tentangku, bukan tentangmu, bukan juga tentang kalian

Suatu saat....

di kala mentari menurunkan kibarnya ....

Aku termenung...

mengheningkan diri ......
mengistirahatkan diri ....
mencoba mengusik diri sendiri..

Tujuan hidup apakah yang hendak kugapai,
di kota ini....

Kota yang telah menjadi kota keduaku....
yang mungkin menjadi memori saat kelulusanku nanti...

Kamar yang telah menjadi kamar keduaku....
Dimana aku banyak menemukan dimensi lain dari kehidupan dan mencurahkannya disini...

Masih terbesit di ingatanku,

Dua orang bercengkrama sambil tertawa lepas,
sambil menikmati makanan dan menikmati malam

Mereka tertawa lepas,
bahagia...
Menikmati malam yang sama denganku

Apa tawa yang mereka perlihatkan padaku, murni ?

Seolah-olah ingin mengejekku,
bahwa aku pernah merasakannya....


Pernah....

Benar-benar murni,
tulus,
dan bahagia menggema di batinku saat itu ...
di kota ini..
sama seperti mereka


Tapi semua telah berlalu
Waktu terus berjalan

Kini kupercayai kuasaNya,
kupercayai janjiNya yang berharga

Bahwa semua hal memiliki waktu tersendiri

Waktu 'tuk bahagia,
Waktu 'tuk menangis
Waktu 'tuk tertawa
Waktu 'tuk tetap kuat

Aku percaya,
ketulusan 'tuk bahagia itu masih ada...
hanya belum kutemukan..
yang tulus seperti malam itu

Dan aku kembali ke tujuan utamaku berada disini,
lulus dari kampus ini,
kembali pada keluargaku

Semua tentang kota ini
Semua tentang yang kualami disini,

tentang kebahagiaan yang akan kembali kurasakan.